Kepompong atau Kepongpong?
Akhirnya setelah sekian abad lamanya bisa posting juga. Basi ya! Setiap ada postingan baru, pasti kalimat awalnya ada kata-kata "akhirnya bisa posting juga".
Minggu ini adalah "minggu penat" dari sekian banyak "minggu penat" yang pernah aku alamin. Tinggal menghadapi dan menyambut hari esok, sekali lagi, sedikiiiiit lagi baru bisa istirahat. Seenggaknya, minggu depan perkiraan gak akan sepenat minggu ini.
Untuk mengatasi kepenatan yang tinggal satu hari lagi, aku memutuskan untuk bermain dengan blogger!! Yeaay!! Aku mau posting sesuatu yang biasa tapi luar biasa. Temanya tentang "My Classmates"
Halo STEREO!! Bersiap-siaplah kalian yaaa!!
Kita pake pendahuluan dulu yaaa...
Nggak kerasa masa SMA 3 tahun bentar lagi nyampe dipenghujung jalan. Kalo ibarat naik kereta api, kita bentar lagi mau nyampe distasiun, tapi bukan untuk berhenti dan pulang kerumah. Melainkan untuk transit dan naik kereta lagi.
3 tahun itu, bukan waktu yang sebentar untuk mengenal lebih dekat atau lebih jauh tentang seseorang. Tapi bukan waktu yang lama juga untuk memahami mereka luar dalam. Aku mau cerita tentang temen-temen sekelas aku di IPA 2. Tadinya sih, mau semuanya aku ceritain disatu postingan. Tapi ide-ide malah mengalir terus, sampe tumpah malah! Jadi aku putuskan untuk nyeritain temen aku satu per satu dan setiap orang dapet satu postingan full. Bukan 24 orang ada di satu postingan.
Berikut ini adalah list temen-temen yang akan dapet postingan dari aku (?) (aku nggak ngerti aku nulis apa) Yah!
Minggu ini adalah "minggu penat" dari sekian banyak "minggu penat" yang pernah aku alamin. Tinggal menghadapi dan menyambut hari esok, sekali lagi, sedikiiiiit lagi baru bisa istirahat. Seenggaknya, minggu depan perkiraan gak akan sepenat minggu ini.
Untuk mengatasi kepenatan yang tinggal satu hari lagi, aku memutuskan untuk bermain dengan blogger!! Yeaay!! Aku mau posting sesuatu yang biasa tapi luar biasa. Temanya tentang "My Classmates"
Halo STEREO!! Bersiap-siaplah kalian yaaa!!
Kita pake pendahuluan dulu yaaa...
Nggak kerasa masa SMA 3 tahun bentar lagi nyampe dipenghujung jalan. Kalo ibarat naik kereta api, kita bentar lagi mau nyampe distasiun, tapi bukan untuk berhenti dan pulang kerumah. Melainkan untuk transit dan naik kereta lagi.
3 tahun itu, bukan waktu yang sebentar untuk mengenal lebih dekat atau lebih jauh tentang seseorang. Tapi bukan waktu yang lama juga untuk memahami mereka luar dalam. Aku mau cerita tentang temen-temen sekelas aku di IPA 2. Tadinya sih, mau semuanya aku ceritain disatu postingan. Tapi ide-ide malah mengalir terus, sampe tumpah malah! Jadi aku putuskan untuk nyeritain temen aku satu per satu dan setiap orang dapet satu postingan full. Bukan 24 orang ada di satu postingan.
Berikut ini adalah list temen-temen yang akan dapet postingan dari aku (?) (aku nggak ngerti aku nulis apa) Yah!
- Alham Haffahd
- Denisa Eka Kusuma
- Farizan Nadhil Purwinto
- Fathimah Sholihah
- Fitri Indania Sari
- Haryo Fajar Bhagaskoro
- Lulu Wilda Nurani
- Madyanissa Yuniar
- Mufida Dewi Puspa
- Muhamad Fandi Aditya
- Muhammad Fadel Asyahid
- Muhammad Hilmy Hawari
- Nurma Fauziah
- Natasya Avionika
- Riandaya Ibrahim
- Rinda Parya Putri
- Robby Hasanul Arief
- Sashi Aprida Yusmi
- Sufika Fani
- Tania Almira Pamudji
- Windadia Sabrina
- Yoko San
- Yulita Kusumaningrum
Aku gak akan nge-post sesuai urutan absen. Jadi aku nge-postnya random.
WARNING!!
Untuk nama-nama yang disebutkan diatas, Saya akan menceritakan kalian apa adanya, seobyektif mungkin, menurut pandangan saya dan SEJUJUR-JUJURNYA. Bagi semua yang membaca, mohon untuk tidak ikut men-judge mereka seperti apa yang akan saya posting. Karena setiap pandangan orang beda-beda kaaan...
Saya juga memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila nanti pada postingannya ada kata-kata yang kurang berkenan atau tidak sesuai dengan kepribadian kalian. Kesalahan murni ada pada Saya. Apa yang akan saya posting tentang kalian nanti, adalah murni perspektif dari saya. Hal ini saya lakukan sebagai rasa terimakasih kepada kalian karena telah memenuhi beberapa lembar kisah hidup saya.
Sincerely,
Lumba-lumba Kecil
