Ujian Praktek Penjas : Kompetisi Bulutangkis Partai Ganda, Siapa Takut?
Judulnya keren ya! Tapi nggak sekeren persiapan penulis blog ini. Rencana mau latihan tanggal 31 kemaren pas tanggal merah, malah nggak jadi.
Tinggal menghitung jam, ujian praktek penjas nomor ganda bulutangkis akan segera dimulai. Aku dari jauh-jauh hari udah booking ke Fika. Aku mau pasangan sama dia. Selain karena Fika jago olahraga, aku emang seneng berpartner sama dia kalau dicabang olahraga. Gara-gara voli sih sebenernya...
Bu Neni bilang yang masuk kriteria penilaian ada 3 besok. Yang pertama teknik, kedua peraturan, dan yang ketiga score. Kita bahas satu persatu biar paham yah!
1. Teknik
Untuk teknik, kita bahas secara umum aja yah. Karena kalau skill yang satu ini kan harus melalui proses latihan, atau minimal sering main. Aku sering latihan dan main bulutangkis sihh... Tapi lawannya adik aku yang umurnya baru 5 tahun kurang 5 bulan. Dan pake raket plastik, hehehe... Berikut teknik dalam permainan bulutangkis.
- Service
- Forehand
- Backhand
- Smash
- Netting
- dll...
Untuk teknik pasti udah pada tahu lah ya, ada forehand, backhand, terus teknik gerakan kaki (aku nggak tahu namanya apa, Fika pernah ngajarin aku itu).
2. Peraturan
Ini bagian yang paling mau aku tekenin. Soalnya Bu Neni juga bawel banget soal peraturan. Berkali-kali kita diomongin buat tahu peraturannya.
- Telah ditetapkan pihak mana yang akan melakukan servis. Pertama, pemain dibidang servis kanan memulai pukulan servis ke arah lawan yang berdiri secara diagonal dihadapannya.
- Pukulan servis pertama yang dilakukan pihak berada di sisi dalam lapangan (biar gampang, kita sebut team kita aja) selalu dilakukan dari bidang servis kanan.
- Hanya pemain yang menjadi "sasaran" servis saja yang boleh menerima servis. Jika shuttlecock tersentuh atau dipukul oleh pemain pasangannya, team kita mendapat angka. Jadi misalnya gini, di team kita itu ada A dan B, di team lawan ada C dan D. Setiap A servis, harus C yang nerima servisnya, setiap B servis harus D yang nerima servisnya. Dan sebaliknya. Kalau pas A servis ehhh ternyata yang nerima malah si D, poin buat kita. Atau si C yang servis yang nerima malah B, poin deh buat team lawan.
- Hanya satu pemain pada pihak yang melakukan servis permulaan atau pertama dari suatu pertandingan yang dapat melakukan pukulan servis tersebut. (yang bagian ini sejujurnya aku juga kurang begitu ngerti)
- Jika seorang pemain melakukan servis yang tidak pada gilirannya atau dari sisi lapangan yang salah (Bu Neni bilangnya salah kamar) dan pihak yang melakukan servis yang memenangkan reli tersebut, maka akan terjadi let kembali yang harus diajukan sebelum pukulan servis berikutnya dilakukan. (yang ini juga nggak ngerti). Jumpball gitu apa ya?
Terus, ini ada gambar area permainannya
Selama tuh shuttlecock masih didalam area yang berwarna biru, berarti masih dalam permainan. Jadi, semua sisi lapangan kepake. Selama masih dalam jangkauan kalau bisa ambil aja kok-nya.
Kalau kita liat di wikipedi*, ada juga tempat melakukan servis.
Servis dilakukan dari satu sisi lapangan (kiri atau kanan) menyilang menyeberangi jaring ke area lawan. Partai tunggal dan ganda memiliki area servis yang berbeda seperti yang diilustrasikan pada gambar. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dinyatakan "keluar " dan poin untuk penerima servis.
Posisi kiri atau kanan tempat servis dilakukan ditentukan dari jumlah poin yang telah dikumpulkan oleh pemain yang akan melakukan servis. Posisi kanan untuk jumlah poin genap dan posisi kiri untuk jumlah poin ganjil. Servis dari posisi kanan juga dilakukan saat jumlah poin masih nol.
Pada set pertama pemain/pasangan yang melakukan servis untuk pertama kali ditentukan dengan undian, sedangkan untuk set berikutnya dilakukan oleh pemenang dari set sebelumnya.
Untuk partai ganda, beberapa peraturan berbeda diterapkan untuk perhitungan poin menggunakan sistem pindah bolah dan sistem reli poin :
- Sistem Pindah Bola
- Sebelum pertandingan dimulai, harus ditentukan salah seorang pemain dari tiap-tiap pasangan sebagai "orang pertama". Pilihan ini berlaku untuk stiap set yang dimainkan.
- Jumlah poin genap atau ganjul menentukan posisi "orang pertama" saat melakukan servis.
- setiap pasangan mempunyai dua kali kesempatan servis (masing-masing untuk tiap pemain) sebelum pindah bola, kecuali servis pertama pada tiap-tiap awal set tidak mendapat kesempatan kedua.
- Saat pindah bola, servis pertama selalu dilakukan oleh pemain yang berada di sebelah kanan, bukan oleh "orang pertama".
2. Sistem Reli Poin
- Setiap pasangan hanya mendapat stu kali kesempatan servis, tidak ada servis kedua.
- Servis dilakukan oleh pemain yang posisinya sesuai dengan poin yang telah diraih oleh pasangan tersebut.
- Pemain yang sama akan terus melakukan servis sampai poin berikutnya diraih oleh lawan.
Nah, untuk tes besok, kita kayaknya pake servis yang sistem reli poin. Pahami betul-betul ya!!
3. Score
Kriterisa penilaian yang terakhir. Bu Neni bilang kita cuma main satu set besok. Dengan poin 21. Tapi ini nggak jadi pertimbangan utama buat nilai prakteknya. Jadi tenang aja.
Jadi, untuk seluruh siswa SMAN 8 Tangerang, besok semangat ya tes yaaaa!! Tes bulutangkis pertama sekaligus terakhir kita!!
Source :
http://prismakehidupan.wordpress.com/2012/09/02/peraturan-permainan-bulu-tangkis/
http://id.wikipedia.org/wiki/Bulu_tangkis
