19TH DAY : A QUOTE TO TRY TO LIVE BY
HEY! HEY! HEY!
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatu
Aku pengen ngelanjutin challenge yang dulu pernah aku post, yaitu 30 Days Challange for Blogger
Jadinya gak 30 hari sih, kalau dihitung-hitung, dari awal aku memutuskan untuk menerima challenge itu sampe hari ini, tema ke 19, sudah 7 tahun!! ya ampun... biarin aja gagal, tapi aku tetep lanjutin hahahaha...
Itu aku mulai nulis dari aku SMA, wkwkwk lucu juga, terakhir aku berhasil menulis challenge ke 18 tanggal 2 April tahun 2017, hahahaha... sumpah aku ngakak sendiri... langsung aja ke challenge day 19th "A quote to try to live by". Susah sekali temanya
Susah, tapi sepertinya pas! Aku milih tema untuk challenge ini ketika aku umur 15 atau 16 tahun, sekarang aku umur 23 (mau 24 sih), dan gak nyangka tema yang ini bisa jadi ngaruh banget ketika ditulis diusiaku yang sekarang.
Aku sok sokan gitu ngerasa lagi dalam fase "Quarter Life Crisis", dimana masuk kedunia baru yang namanya "Dewasa", banyak "kehilangan" temen-temen, bukan dalam artian sebenarnya, tapi ya bisa dibilang hilang, sibuk dengan masing-masing pilihan, aku juga gitu. Banyak yang lanjut sekolah, dapet beasiswa, banyak yang seperjuangan kayak aku : kerja, ada yang sudah menikah, semuanya sudah mengambil jalan hidup masing-masing, dan gak jarang aku jadi membanding-bandingkan mereka dengan diriku sendiri. Yang seharusnya tidak kulakukan.
Rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau. Aku sadar banget ungkapan itu, setiap ngebandingin pencapaian temen-temen, aku sadar aku cuma lihat luarnya doang, gak lihat apa yang mereka sebenarnya sudah korbankan untuk mencapai semua itu. Aku juga sadar dengan ngebanding-bandingin, aku jadi lupa bersyukur dengan apa yang aku punya, apa yang ada disekitarku. Jadi aku berusaha untuk lebih fokus ke diri aku sendiri. Maaf kalau terkesan jadi egois, tapi itu adalah caraku melindungi diriku, dan melindungi apa yang aku punya. Aku berusaha keras untuk berhenti melihat pencapaian orang lain, karena rejeki sudah ada takarannya masing-masing (walaupun masih sering gagal juga sih). Aku sering lupa bersyukur, iya dimulutnya aja bersyukur, tapi mungkin aku belum bener-bener memahami hakikat syukur itu sendiri.
Sejauh ini, aku belum menemui kesulitan yang sampe titik terbawah, sulit tapi masih bisa dilalui, jadi kalau misalnya aku kasih satu quote supaya bisa survive, aku akan pilih
Pas lagi bahagia, seneng, tetep laa hawla wala quwwata illa billah, semua atas izin-Nya
Bisa dibilang I found this quote when I was working on my thesis back then wakakak... Tapi sekarang aku jadi berpegangan pada itu banget, sampe sekarang, dan seterusnya. Kalau kalian, ada kata-kata motivasi yang bikin kalian tetep semangat hidup gak? Sharing di kolom komen ya...