23rd : "Something that you miss"

 Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu

Hal yang aku rindukan? Dia

Hahahaha... mungkin setelah 5 atau 10 tahun lagi aku baca ini, aku bakal lupa "Dia" nya itu siapa

Itu curhat colongannya...

Kalau bahas topik seriusnya, beberapa bulan, mungkin setahun terakhir ini, atau mungkin aku selalu kangen ya selama ini, aku lagi kangen banget ngelab. Setelah lulus kuliah tahun 2018, qadarullah belum diizinkan dapet kerja yang se-linear sama pendidikan aku. Tapi aku mencoba berpikir realistis aja dulu, yaah... klise sih, nyari pengalaman, bisa dapet pemasukan, mandiri secara finansial, dan yang terpenting adalah gak pengangguran. 

Dalam perjalanan hampir 2 tahun ini, rasa-rasanya, belum pernah aku kerja dengan tenang. Selalu ada pertanyaan yang berkecamuk dan mengoar ngoar "Ini yang kamu pengen Wid?", hahahaha... Pada dasarnya, pekerjaan yang sedang dan pernah aku jalanin pun gak seburuk itu, baik malah, dan terlintas juga dipikiran aku kalau misal aku kerja jadi asisten peneliti dan ngerjain proyek misalnya, belum tentu se-enak kerja sekarang. Tapi... selama 2 tahun belakangan pun rasa kangennya gak hilang 😭😭😭

Aku pengen pegang mikropipet, tabung reaksi, cawan petri, atau tube imut kecil buat reaksi molekuler. Pengen baku hantam dengan mikroorganisme, enzim, bahan kimia, DNA, atau protein. Pengen bercengkrama dengan mikroskop, PCR, LAF atau sentrifuge. Sekangen itu, kangeeen banget...

Bahkan aku kangen pusing-pusing baca jurnal, kangen nyusun penelitian, atau kangen berhasil menyimpulkan apa yang harus dilakukan pas lagi ada masalah sama metode penelitiannya.

Foto ketika mencoba mengekstrak enzim

Foto percobaan perhitungan jumlah spora jamur

Sejauh aku mengenal diriku sendiri, aku bukan orang yang gak akan melakukan sesuatu kalau aku gak suka. Simpelnya, meskipun aku gak suka hal itu, biasanya... biasanya loh ya, aku tetep berusaha ngerjain hal itu sampe selesai, selama hal itu baik. Dan dipekerjaan sekarang, aku sedang dalam fase itu. Jadi aku gak berpikir kalau aku gak suka sama kerjaannya, tapi emang kayaknya bukan kerjaan ini yang aku pengen. Pikiran dan hati aku masih balik lagi dan balik lagi ke biologi. Apa ini yang namanya passion?

Aku pun jadi menyadari kalau melakukan hal yang kita suka dengan menyukai hal yang kita lakukan ternyata sangatlah berbeda meskipun terdengar sama.